Translate

Wednesday 11 February 2015

Tips Menumbuhkan Semangat


Sering kita menapaki kehidupan seolah diluar kendali diri. Kondisi demikian menyulutkan ketidakberdayaan kita akan kehidupan. Cercaan, hinaan serta rasa sesal yang mendalam membawa kita kepada kondisi keterpurukan yang akut. Problema hidup semakin hari semakin menjadi-jadi, seolah mengenai kehidupan tak lagi menjadi sebuah pilihan namun lebih sering dimaknai sebagai “hidup telah ditentukan oleh kondisi luar (eksternal), dengan kata lain takdir seolah tak berpihak kepada kita. Dan kita mulai berprasangka buruk akan keadilan Tuhan. Asumsi tentang Tuhan tidak adil pun menjadi alasan kita—yang hingga kini, kehidupan kita seperti yang tidak diharapkan.

Pernyataan  provokatif di atas merupakan rentetan apa yang diidealkan mulai tak terkendali. Salah besar ketika datang sebuah persoalan, kita mencari-cari sebuah alasan atau mengkambinghitamkan sesuatu. Apalagi menghakimi serta mencari alasan demi memuluskan ide kita yang tak terlaksana, hal demikian menurut filosof merupakan sesuatu yang tidak etis, atau yang biasa disebut dengan argument ad hominem. Memang pada saat posisi tak terkendali, seringkali kondisi non ideal datang secara tiba-tiba, namun yang perlu diperhatikan adalah seberapa jauh kita bisa menghadapi persoalan dengan semangat serta spirit membara, karena itulah yang menjadi tonggak besar sesuatu, yang awalnya dianggap kecil menjadi sangat berarti. Tak lain dan tak bukan spirit dan semangatlah kunci sesuatu itu berhasil atau tidak.

Jika mengkaji lebih dalam, spirit atau semangat merupakan sesuatu yang sangat mahal dan berharga dalam hidup. Berkat semangat yang besarlah para pejuang kita dapat menaklukan penjajahan Belanda yang sudah menanamkan kuku-kukunya selama 350 tahun. Berkat semangat itu pulalah Negara kesatuan ini ada dan bertahan hingga hari ini. Tidak ada yang tidak bisa dilakukan kalau kita memilki semangat hidup tinggi. Seseorang yang mengalami kegagalan dalam satu atau beberapa hal, bukan berarti ia tidak mampu, melainkan ia tidak pernah memelihara api semangat di dalam dirinya.

Lalu bagaimana caranya agar hidup kita penuh semangat? Menurut M. Alain Yanto dalam bukunya Ajaklah Hatimu Bicara, ada beberapa tips untuk menumbuhkan semangat dalam hidup, yaitu:

Pertama, kita harus berani bermimpi, bukan bermimpi dalam arti berangan-angan, bukan pula menggantungan harapan yang tidak ada nilai positifnya. Tapi, kita harus berani bermimpi untuk menjadi orang yang saleh dan kaya ilmu, misalnya. Lebih-lebih sebagai bangsa, kita harus berani bermimpi bahwa suatu saat nanti bangsa kita akan menjadi bangsa yang maju. Kita harus berani memimpikan Negara kita yang bisa bangkit, menjadi Negara hebat yang tidak hanya terkenal oleh keindahan alamnya melainkan terkenal oleh keindahan dan keluhuran budi pekerti masyarakatnya. Oleh karena itu, kita harus berani bermimpi agar kita terpacu bekerja keras, tekun belajar dan khusuk dalam beribadah, sehingga alam kita ini terkelola oleh tangan-tangan terampil, berpendidikan dan berakhlak mulia, yang kelak mampu memakmurkan rakyat dan Negara pula.

Kedua, kita harus menganggap setiap kesulitan adalah tantangan. Ketahuilah, kesulitan itu bukanlah masalah. Sebab, masalah itu adalah ketika salah dalam menyikapi kesulitan diri kita sendiri. Oleh karena itu, janganlah panik atas semua kesulitan yang sedang atau bakal terjadi. Jika saja saat ini lemah, miskin dan bodoh, itu semua seyogyanya mendorong diri kita untuk membuktikan bahwa kita bisa mengatasinya dengan baik.

Ketiga, kalau ada orang yang menghina atau meremehkan kita, sebaiknya kita anggap saja itu “vitamin” dalam rangka memperbaiki diri kita. Kita tidak perlu tersinggung atau marah ketika ada seseorang yang terus-menerus menghina kita. Anggap saja dia “supporter” yang akan membawa kita dilimpahkan rezeki yang banyak oleh Tuhan. Bukankah orang yang dizalimi itu makbul doanya di hadapan Tuhan. Percayalah, Tuhan tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Allah bahkan menyatakan kemudian dalam beberapa dengan detail, bahwa setiap ada kusulitan pasti ada kemudahan, (QS. Al-Insyirah: 5-6).  Oleh karena itu, jangalah panik menghadapi segawat apapun cobaan hidup. Semua ujian dan cobaan sudah diukur dan diatur oleh Allah dan Dia tidak mengkin menyia=nyiakan kebaikan hamba-Nya yang beriman. Dengan semangat menbara, dunia ada dalam genggaman kita dan di akhirat kelak kita akan beroleh kebahagiaan.[1]

Lebih lanjut menurut Alain Yanto bahwa Kunci keberhasilan dan kesuksesan hidup ada pada semangat yang tinggi. Siapa yang tidak memilikinya ia akan tertinggal oleh roda kehidupan. Tidak hanya itu. Seorang yang tidak memiliki semangat hidup akan membebani orang lain, apalagi kalau kondisi miskin dan tidak berpunya. Oleh karena itu, wahai saudaraku, milikilah semangat dan daya hidup yang tinggi, dan percayalah: masa depan ada ditangan kita sendiri. Jadi pertama-tama adalah gunakan semaksimal mungkin semangat tidak pernah padam, walaupun badai menghampiri, usahakan jangan berpaling dari keterpurukan secara terus-menerus, alihkan cobaan menjadi sebuah pembelajaran berharga untuk mengarungi getirnya sebuah kehidupan.

***Salam Pecinta Kesederhanaan



[1] Muhamad Alain Yanto, Ajaklah Hatimu Bicara, (Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2007), cet ke-1, hal. 59-61

0 comments:

Post a Comment