Translate

Tuesday, 6 May 2014

WOW “5 Daerah, Kertas Suara Pemilu Tercoblos Duluan…!!!!”

Pesta demokrasi telah dlakukan serentak 9 April 2014 di daerah Indonesia, namun terdapat titik masalah serius dalam pemilu kali ini, yaitu Kertas Suara tercoblos duluan sebelum pemilihan dilakukan. Akibatnya, dari sejumlah kasus di daerah yang kertas suaranya telah tercoblos lebih awal sebelum waktunya, oleh Pansel (panitia penyelenggara) pemilu setempat dilakukan pemilihan ulang atau dibatalkan.
Berdasarkan pemantauan dari media online, ada beberapa jenis dan sifat kasus terkait tercoblosnya kertas suara di beberapa wilayah Indonesia. Pertama, kertas suara yang tercoblos melibatkan beberapa oknum, seperti keterlibatan antara calon legislatiif baik lokal mapun nasional kedua, terdapatnya keikutsertaan panitia pemilu seperti tim Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam melakukan manipulasi tercoblosnya kertas suara lebih awal. Berikut ini hasil dari pemantauan media online:

No
Jenis Kasus
Kuantitas Tercoblos
Daerah
Keterangan
1
Kertas Tercoblos Duluan
112 Kertas
TPS 064: Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas I Makassar
Kertas Suara Dapil (Daerah Pilihan II DPRD Provinsi Sulsel
2
-
13 TPS dari 22 TPS
Desa Benteng Kec. Ciampea Bogor
13 TPS dari 22 TPS
3
-
102 Kertas
Nias Selatan, Sumatra Utara
-
4
-
110 Kertas
Kab. Blitar, Jawa TImur
Keikutsertaan Pencoblosan Team KelompokPenyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
5
-
300 Kertas Lebih
Kec.Titeu, Kab.Pidie - Aceh
Telah tercoblos di nama calon legislatif dari partai lokal dan nasional.


Dari hasil pemantauan itu, yang perlu diperhatikan oleh stake holders dalam hal ini KPU, Bawaslu maupun penegak hukum bersangkutan untuk menindaklanjuti kasus tersebut ke dalam ranah hukum. Karena terjadinya kertas suara tercoblos duluan merupakan sebuah bukti keterlibatan baik antara oknum Pansel (panitia penyelenggara) pemilu maupun oknum caleg. Ambil saja kasus di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas I Makassar, di mana kertas suara yang telah tercoblos pada Dapil (Daerah Pilihan II DPRD Provinsi Sulsel), artinya ini merupakan sebuah indikasi adanya kecurangan ketika proses pendiistribusian kertas suara yang mungkin didalangi oleh oknum caleg.
Ada lagi yang lebih menggila di daerah Desa Benteng Kec. Ciampea Bogor, dari total 22 TPS daerah tersebut sebanyak 13 TPS terdapat kertas suara yang telah tercoblos, hal ini menimbulkan kecurigaan besar bagi kita, bagaiamana pendstribusian kertas suarat dilakukan oleh Pansel sebenarnya? Apakah ini murnihuman error? Agaknya tidak mungkin hal itu terjadi karena ketidak sengajaan seseorang, sangat memungkinkah adalah praktik jual beli suara antara oknum Pansel dengan Caleg yang bersangkutan. Begitu pula dengan 102 Kertas suara di Nias Selatan, Sumatra Utara yang telah tercoblos sebelum waktunya.
Bukti penguat lain dari kasus keterlibatan antara pansel dengan oknum caleg yaitu seperti kasus di Kab. Blitar, Jawa TImur. Terdapatnya keikutsertaanKelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam 110 Kertas. Lain halnya dengan daerah  Kec. Titeu, Kabupaten Pidie, Aceh. 300 lebih Kertas suara yang tercoblos merupakan calon dari nasional dan lokal. Ini merupakan bukti nyata bahwa sebagian aonggota KPU telah ditumpangi para caleg. Apakah ini merupakan oknum ataukah bukan? Yang jelas perlunya penindaklanjutan kasus ini untuk memastikan antara keterlibatan tangan caleg dengan Pansel merupakan sesuatu fakta ataukah kecurigaan saja. Demi terlaksananya proses demokrasi yang aman dan damai, jelas KPU dan stake holders lain bertanggung jawab dalam kasus ini.
**Salam Damai Demokrasi….


Hasil Analisis Penulis dari beberapa Media Online
http://makassar.tribunnews.com/2014/04/09/sabri-112-kertas-suara-yang-sudah-tercoblos-dianggap-batal
http://makassar.tribunnews.com/2014/04/09/surat-sudah-dicoblos-pemilu-satu-desa-di-bogor-diulang
http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/04/09/1812070/Banyak.Surat.Suara.Sudah.Dicoblos.Sebelum.Pemungutan.Suara
http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/04/09/1812070/Banyak.Surat.Suara.Sudah.Dicoblos.Sebelum.Pemungutan.Suara
http://ns1.kompas.web.id/read/read/2014/04/09/340/968010/300-kertas-suara-di-aceh-ditemukan-tercoblos-duluan


0 comments:

Post a Comment