Penelitian berbasis akademis sejenis skripsi menjadi
momok menakutkan bagi sebagian kalangan mahasiswa tingkat akhir, tak pelak ada
sebagian mahasiswa mencari jalan pintas dengan men-jokikan pembuatan skripsi
kepada seseorang. Hal itu dilakukan tak lain demi menyandang sebuah gelar
strata kesarjanaan. Gelar kesarjanaan menjadi hal utama untuk diraih bagi sang
mahasiswa. Meskipun jalan yang dilakukannya secara tidak langsung membuat
keterbelakangan akademis maupun analis kreatifnya.
Ada beberapa alasan sebetulnya mengapa menulis skripsi
terasa terbebani oleh sebagian mahasiswa. Menurut penulis, pertama tak
mengerti tujuan substansi masalah skripsi, kedua minimnya wawasan
tentang penelitian ilmiah (metode penelitian skripsi), ketiga kurangnya
daya minat menulis, keempat minimnya pengetahuan menulis secara ilmiah,
kelima malas.
Untuk mengatasi hal-hal di atas, ada beberapa trik
serta tips mempermudah bagaimana cara menulis skripsi dengan mudah. Sepengalaman
penulis ketika menjadi joki akademis ada dua yang harus dibedah terlebih dahulu
untuk mengatasi hal di atas. Pertama mulailah fokus pada persoalan
substansi (isi) masalah skripsi, kedua latihlah tangan dengan menulis
secara ilmiah (fokus pada teknis penulisan).
Dua masalah di atas sangat fatal jika tidak dimengerti
bagi mahasiswa tingkat akhir, karena sering kali mereka mengabaikan hal ini,
namun dalam perjalanannya ketika melakukan uji seminar proposal atau bimbingan skripsi,
judul skripsi tak ada masalahnya, atau penulisan terlihat rancu atau tidak
jelas dan banyak lagi yang lainnya. Alhasil Judul Skripsi mereka ditolak
habis-habisan oleh dosen seminar proposal atau dosen pembimbing. Awalnya
sang mahasiswa mempunyai tekat dan semangat yang tinggi namun ketika judulnya ditolak
semangat itu hilang mendadak dangdut atau mulai disorientasi spirit bagi mahasiswa
semester akhir. Maka dari itu sebelum melangkah lebih jauh dalam pembuatan
skripsi alngkah lebih baiknya pahami terlebih dahulu 2 persoalan ini.
Agar mempermudah mengatasi dua persoalan di atas, pertama mulailah fokus pada persoalan substansi (isi)
masalah skripsi. Maksudnya adalah jika kita hendak melakukan penelitian
skripsi minimal harus menyertakan sebuah pokok permasalahan yang hendak
dibahas, contohnya dalam menggunakan metlit kualitatif maka mesti ada Variable
masalah yaitu analisis antara das sein (fakta) dan das sollen
(norma) berbeda tujuaanya atau kewenanngannya. Contohnya Judul skripsi:
“Peran Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Dalam Mengatasi Kekerasan Seksual Terhadap Anak.”
Variable A: Norma: KPAI mempunyai kewenangan dalam mengupayakan
perlidungan bagi seluruh anak Indonesia dalam kasus-kasus kriminalitas terlebih
kasus kekerasan seksual.
Variable B: Asumsi (hipotesa) Fakta: namun dalam beberapa pristiwa kekerasan seksual yang
terjadi pada anak di beberapa daerah, KPAI seolah tidak mempunyai peran dalam
mengupayakan perlidungan anak dalam kasus kekerasan seksual.
Contoh lain dari Variable kualitatif yaitu bisa juga antara
norma (teori) dengan norma (teori) berbeda pandangan. Contoh dari ini banyak
sekali bagi penelitian sosial misalnya, judul skripsinya:
“Perbandingan Teori Penciptaan Alam Semesta Menurut Ibn
Sinna dan Steven Hawking.”
Variable A: Teori Ibn Sinna mengatakan bahwa alam semesta diciptakan melalui
konsep teori emanasi. Hal ini bisa dibuktikan dengan pernyataan beliau
dalam…………….
Variable B: Teori Steven Hawking mengatakan bahwa alam semesta diciptakan karena ada
proses gravitasi, hal itu bisa dilihat dari pernyataannya ……………………..
Masalah lain dari sulitnya pembuatan skripsi adalah
minimnya pengetahuan menulis secara
ilmiah. Untuk mempermudah dalam mengatasi hal ini yaitu tak lain harus banyak
melihat skripsi-skrips dan tulisan-tulisan berstandar ilmiah. Maksudnya adalah
penulisan ditulis dengan menggunakan EYD, dengan mengetahui tata letak kalimat,
berpola, mengetahui tata letak kalimat penegas, kalimat argumentatif,
penghubung, logika bahasa dan sejenisnya. Cara ini akan didapatkan jika kita
sering membaca dan mecoba sesering mungkin menulis dengan melihat contoh-contoh
yang ada.
Itulah sekelumit tips dan trik cara membuat skripsi
dengan mudah dan pasti diterima dari pengalaman penulis. Mudah-mudahan
bermanfaat bagi sang calon sarjanawan/wisudawan. Sejelek-jeleknya karya tulis
kita haruslah diapresiasi dan mulailai katakan tidak dengan namanya Plagiasi
atau sejenisnya, ingat “everyone can do that. Maka dari itu lakukan semaksimal
mungkin dan jangan lupa berdoa, maka hasil itu pasti ada.
Untuk pembahasan mengenai spesifikasi pembahasan
bagaimana menulis Judul skripsi dengan baik, membuat Latar belakang masalah, Pembatasan
masalah, Perumusan masalah, Metode Penelitian dan Cara Analisis Pembahasan
Skripsi, insyallah saya akan membuat artikel yang mengenai semua itu akan
datang. Jangan lupa tinggalkan komentar serta kritikannya. Salam damai dan hangat
dari sang pecinta kesederhanaan …
** Daerobi
0 comments:
Post a Comment