Translate

Saturday, 14 March 2015

Apa itu CIA (Central Intelligence Agency)?


Sahabat diskursus, pernahkah kita tahu apa itu CIA? Apa saja tugasnya? Dan bagaimanakah cara kerja spionase terhadap orang yang dikatakan berbahaya—yang mengancam bangsa dan negara Amerika? Lebih lengkapnya, yuk ikuti lebih lanjut pembahasan di bawah ini.

Istilah CIA sebetulnya sudah tidak asing lagi bagi kita. Beberpaa dari kita bahkan sudah tahu lembaga inteligen terbesar milik Amerika ini. Sebelumnya lembaga terkait pengawasan serta penyadapan di bawah naungan lembaga NSA. Lembaga ini berpusat pada penyadapan elektronik. Adapun CIA (Central Intelligence Agency) merupakan sebuah lembaga independen yang bertanggung jawab untuk menyediakan intelijen keamanan nasional dalam kebijakan AS. CIA dipisahkan menjadi empat komponen bagian dasar: Klandestin Nasional, Direktorat Intelijen, Direktorat Sains & Teknologi, dan Direktorat Dukungan. Mereka melakukan "siklus intelijen," proses pengumpulan, analisis, dan penyebaran informasi intelijen ke atas pejabat pemerintah AS.
CIA memiliki tiga aktivitas utama, yaitu mengumpulkan informasi seputar pemerintahasing, perusahaan, dan individu; menganalisis informasi tersebut beserta hasilintelijen dari badan intelijen A.S. Oleh karena itu pelatihan tenaga spionase di negara itu telah disempurnakan mencakup seluruh trik dan aktivitas spionase. Aktivitas terpenting yang dilakukan agen ini adalah menyusupi agen inteligen negara lain, mencari orang-orang yang ingin bekerja untuk CIA di antara para spion dari negara lain itu, sehingga mereka bisa saling bertukar informasi inteligen dengan negara sahabat. Selain itu, CIA memiliki beberapa staf yang berhubungan dengan urusan publik, sumber daya manusia, protokol, urusan kongres, masalah hukum, manajemen informasi, dan pengawasan internal.

Topangan kerja dari CIA telah diperkuat dengan memiliki satelit mata-mata dan peralatan computer yang canggih di kota Portmaid dan Maryland. Dengan satelit itu mereka bisa menyadap semua pembicaraan telefon yang terjadi di dunia. Inggris Raya juga dapat mengakses informasi ini, karena komando inteligen Inggris Raya yang berkududukan di Cheltenham turut serta dalam pengelolaan data dan informasi ini lalu menghimpun data-data yang dianggap tidak akurat serta info yang diinginkan Amerika, karena negeri Paman Sam itu selalu mempunyai tujuan tertentu.

Salah satu informasi yang diperoleh para pahasiswa Iran ketika mereka menyegel keduataan besar Amerika, sesaat sudaj pecahnya Revolusi Khomeni tahun 1979 bahwa Agen Inteligen Amerika (CIA) telah menyebarkan lebih dari 250 ribu tenaga honorer bulanan yang bertugas di kawasan Timur Tengah saja. Sasaran spionase meliputi para presiden, para menteri, pimpinan parpol, politisi pemerintahan yang berkuasa maupun oposannya secara berimbang, lalu menyusupkan para agen honorer itu ke kalangan pedagang, kalangan seniman, dan kalangan tukang sapu di jalanan! Budget untuk instansi sekuriti sekitar 30 miliar dolar. Sepersepuluhnya diberika kepada CIA. Adapun sisasnya, sebagian besar dialokasikan pada pengembangan teknologi yang berkaitan dengan usaha penyadapan ruang angkasa dan foto udara.  Dalam bukunya seoramg propagandis Khalil al-Hikayah, al-Qaeda Membongkar intelijen Amerika, dijelaskan bahwa Direktur CIA adalah yang mengepalai struktur organsisasi keamanan negara ini. Karena ada tiga agen inteligen terpenting yang bekerja secara efektif di bawah kekuasaan militer adat departemen Pertahanan, yang dimanifestasikan oleh Nasional Reconnaissance Office (NRO)—lembaga riset nasional—yang berkonsentrasi pada pembuatan foto satelit dan U-2. Kedua National Imagery dan Mapping Agency (NIMA)—agen pemotretan dan pemetaan. Adapun yang ketiga National Security (NSA)—agen keamanan nasional—yang melakukan penyadapan terhdap dunia.

Adapun misi dari CIA itu sendiri bisa dilihat di sini. Di mana visinya CIA adalah, informasi, wawasan, dan tindakan secara konsisten yang memberikan keuntungan taktis dan strategis bagi Amerika Serikat. Misi dari CIA sendiri yaitu berkomitmen mendahului ancaman dan selanjutnya terhadap AS. Tujuan keamanan nasional dengan mengumpulkan intelijen yang penting,menghasilkan analisis yang objektif dari semua sumber, melakukan aksi rahasia yang efektif seperti yang diarahkan oleh Presiden, dan menjaga rahasia serta membantu menjaga bangsa Amerika aman.

Para petugas CIA dipandu oleh etos profesional yang merupakan penjumlahan dari beberapa prinsip-prinsip ketaatan, nilai-nilai inti, dan aspirasi tertinggi. CIA menjunjung tinggi standar tertinggi perilaku yang sah, terlepas dari hal itu banyak juga kebijakan terlepas dari standar kewenangan negara lain. Dalam situsnya bahwa CIA menyediakan informasi dan analisis tanpa prasangka kelembagaan dan politik, namun dibalik itu sebetulnya ada beberapa kepentingan politik yang diawasi oleh CIA. Seperti Penyalahgunaan kewenangan CIA sekitar tahun 1970-an hingga 1990-an.

0 comments:

Post a Comment